Saturday, March 19, 2016

Mengatur Uang Gaji yang Pas-pasan

Mengatur Uang Gaji yang Pas-pasan - Eka Santosa - Artikel kali ini saya tujukan untuk pembaca muda yang kebanyakan lulusan setara SMA yang biasanya langsung mencari kerja. Alasannya karena menurut pengalaman yang saya alami kebanyakan dari mereka tidak mengetahui cara mengatur uang gaji yang mereka dapat. Lebih dari setengah pekerja muda akan selalu menghabiskan gaji mereka untuk hal yang mubazir, dan kebiasaan itu berlanjut hingga mereka hingga tua. Yang lebih buruk lagi banyak dari pekerja tersebut bahkan tidak bisa menghidupi diri sendiri saat mereka mencapai usia pensiun. Tentu kita tidak berharap hal tersebut terjadi pada kita.

Sebenarnya berapapun jumlah gaji yang kita dapatkan saat ini jika itu masuk kedalam hitungan Upah Minimum Kota jumlah tersebut merupakan jumlah yang cukup bahkan lebih jika kita pandai mengaturnya. Salahnya para pekerja muda yang produktif ini jarang yang berfikir bahwa biaya hidup dimasa datang akan lebih tinggi karena inflasi dan faktor lain sehingga mereka sembrono dalam mengatur uang gaji yang pas-pasan. Kebanyakan pekerja muda lulusan setara SMA tidak memiliki aset penyokong kehidupan masadepan hingga usia diatas 25 tahun, ini disebabkan karena mereka salah mengatu gaji yang mereka dapatkan. Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan menurut pengalaman saya.


1. Menyisihkan 20% Gaji Untuk Investasi dan Asuransi


Ini merupakan hal wajib yang harus dilakukan memiliki asuransi dan investasi. Karena saat ini biaya kesehatan sangatlah mahal. Memang sebagai pekerja kita sudah mendapat perlindungan asuransi dari perusahaan tetapi alangkah baiknya jika kita memilik lebih dari satu cover yang bisa menjaga kesehatan kita. Saat ini kita bisa mendapatkan paket komplit Asuransi dan Investasi. Contoh Unitlink Prudential yang bisa Anda cek disini http://www.prudential.co.id/pru_CMS/unitlink?lang=in atau unitlink axa madiri yang bisa didapatkan informsinya disni https://axa.co.id/unit/. Ke dua asuransi tersebut hanya contoh saja masih banyak contoh lain yang bisa di brosing. Inilah mengatur uang gaji yang pas-pasan berikutnya.

2. Menyisihkan 15% Untuk Pembelian Rumah


Yang pasti jika Anda seorang pekerja baru yang bekerja dikota lain sewa rumah atau kost adalah wajib. Kebanyakan pekerja akan merasa nyaman kost atau sewa rumah jika mereka melakukan hal tersebut terlalu lama. Kemudian mereka lupa untuk membeli rumah sendiri hingga mereka berkeluarga dan pensiun. Alasan mengapa pembelian rumah saya masukan dalam daftar ini adalah rumah merupakan kebutuhan pokok yang jika seseoranga tidak memilikinya makan akan membutuhka biaya besar lebih besar jika harus dibeli nanti. Sehingga jalan terbaiknya adalah dengan mulai menyisihkan saat masih muda.


3. 2,5% Untuk beramal


Ini adalah wajib karena dengan membiasakan beramal maka rasa solidaritas dan kepedulian kita akan terpupuk dan yang pasti beramal akan membuat hidup lebih tenang dan damai.

4. Menggunakan 7,5% Untuk Tabungan


Tentu Anda bertanya tanya diatas sudah berinvestasi dan asuransi kenapa mesti ada tabungan. Alasannya sederhana saja investrasi dan asuransi merupakan kebutuhan jangka panjang itu tidak bisa diganggu gugat saat kita mengalami kebutuhan mendadak yang tidak terduga. Jika investasi tersebut terganggu maka hasilnya dimasa depan akan sangat berbeda dan berbahaya untuk kesejahteraan Anda.

5. 55% Untuk kebutuhan Hidup Sehari Hari


Ini adalah yang terakir dan wajib terpenuhi, 55% dari gaji yang kita hasilka kita gunakan sebagi biaya hidup. Dengan jumplah ini hidup tentu akan terasa sulit dan berat karena kita pasti harus berhemat dimana mana dan bahkan mungkin kita akan dikatai peli oleh teman teman kita. Namun itu tidak penting karena kita harus memikirkan kesejahteraan masa depan. Jika memungkinkan jumlah 55% ini harus bisa memiliki kelebihan agar kita bisa menambah porsi tabungan investasi atau dana pembelian rumah. Dengan begitu kita akan lebih cepat mencapai tujuan.

Itu tadi adalah cara yang saya lakukan selama ini dan Alhamdulillah dengan gaji kecil saya yang seorang lulusan SMK, saya masih bisa melanjutkan hidup dan tetap terus berinvestasi. Terimakasi seudah memabca Mengatur Gaji yang Pas-pasan, jika ada yang tidak sesuai dengan pemikiran Anda silahkan tinggalkan komentar untuk pembelajaran saya. (mengatur uang)

No comments:

Post a Comment